Monday 30 December 2013

NEW YEARS


Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Melepaskan tahun yang silam untuk memasuki tahun yang baru. Seluruh dunia merayakan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api sebagai tanda dimulainya awal yang baru. Karena bukan tipe manusia yang suka dengan keramaian, saya selalu menghabiskan moment pergantian tahun dirumah. Merenung ? tidak juga, LoL ...

Biasanya sih, hanya menonton sinema TV, membaca buku atau mengedit naskah yang saya endapkan berbulan-bulan. Ritual yang berbeda saat  merayakan pergantian tahun baru Islam. Dimana saya selalu membaca do’a akhir tahun selepas shalat Asar dan membaca do’a awal tahun sehabis shalat Maghrib. 

Pergantian tahun selalu identik dengan evaluasi dan resolusi. Meskipun, bagi saya pribadi, evaluasi diri tidak menunggu setiap akhir tahun, ataupun kalau punya suatu rencana kita akan melaksanakannya di awal tahun. Kebetulan, saya orang yang tidak terlalu banyak rencana dan bukan tipe manusia yang punya banyak keinginan alias tidak terlalu muluk-muluk. Kalau kebetulan bisnis semakin lancar, tabungan semakin gendut atau naskah-naskah bisa terbit, itu semua saya anggap sebagai perjalanan hidup. Karena sebagai manusia saya wajib berusaha. Tapi tetap saja pergantian tahun menjadi moment yang istimewa. Apa yang belum terpenuhi di tahun ini, semoga bisa terjadi di tahun mendatang. Terutama dengan resolusi utama saya, yaitu , menikah ….. lol.

Memang, terkadang hidup tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan. Ada tangis dan tawa. Semakin bertambahnya umur dan pengalaman, semakin bertambah pula pelajaran yang saya dapatkan. Cara pandang saya terhadap sesuatu hal juga berubah. Saya bukan lagi orang yang ngoyo dalam menginginkan sesuatu. Lebih menghargai semua yang berada di sekeliling saya, termasuk yang berhubungan dengan perasaan orang. Semakin berhati-hati dan tidak sembarangan. Itu bukan berarti saya berubah menjadi manusia lemah, pesimis ataupun sudah puas dengan apa yang saya lakukan. Bagi saya, puas dengan apa yang sudah dilakukan di masa lalu, itu berarti tidak punya masa depan. Kalaupun ada resolusi yang belum terpenuhi, saya menganggapnya bukan sebagai suatu kegagalan, tapi penundaan. Dan waktu-lah yang akan membuktikannya. Karena saya percaya, sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Sang Pencipta. Selalu ada hikmah dibalik kejadian yang kita alami. Orang boleh saja meramal tapi tidak ada seorangpun yang bisa menahan lajunya takdir.


Dan saya selalu memilh untuk terus berjalan. Que sera, sera, whatever will be, will be. Tetap memandang kedepan sambil tidak henti-hentinya berharap akan hal-hal manis yang sudah tertulis dalam buku kehidupan. Karena hidup terasa lebih indah kalau kita mensyukuri apa yang kita miliki. Hanya ingin mengucapkan “ SELAMAT DATANG TAHUN 2014 ”, Bismillahirrahmanirrahim, semoga menjadi tahun yang terindah …. AAMIIN.


Saturday 30 November 2013

SMARADHANA ( SHORT STORY )


Yen ing tawang ono lintang cah bagus
Aku ngenteni tekamu
Marang mego ing angkoso Kangmas
Sun takokke pawartamu

Janji-janji aku eling wong bagus
Sumedhot rasaning ati
Lintang-lintange ngiwi-iwi Kangmas
Tresnaku sundhul wiyadi

Dek semono janjimu disekseni
Mego kartiko kairing rasa tresno asih

Yen ing tawang ono lintang wong bagus
Rungokno tangise ati
Binarung swaraning ratri Kangmas
Ngenteni bulan ndadari


Tembang cinta asmara yang menyentuh hati. Nuansa magis yang menyiratkan cinta yang sakral. Seperti penantian dan kesetiaanku padamu. 

Apakah kau mengerti, Sayang ? 

Mungkin bagimu aku hanyalah sebuah kepingan puzzle yang bisa kau letakkan dimanapun kau mau. Karena masih banyak kepingan - kepingan lain dalam genggamanmu yang belum kau pasang. Ataukah aku akan menjadi kepingan yang akan kau buang ..... 

Tahukah kau sayang ?
Pada saat itu hatiku hampa lalu kau isi dengan angan dan harapan. Membuaiku setinggi langit, tinggi ... tinggi ... hingga diambang batas kesadaran. Tenggelam dalam dekapan cintamu.

Saat ku terbangun, aku sudah jatuh tersungkur. Melesak ke dalam tanah. Sakit yang tak terperi. 
Membuat hatiku yang dulu lemah lembut berubah menjadi sebongkah batu yang tidak punya rasa. 

Tahukah kau sayangku ?
Walau begitu buruk kau perlakukan aku, aku tidak pernah membencimu. Untaian do'a selalu untukmu.

Karena cinta merasuk kedalam setiap sukma. Ada didalam setiap senyuman. Kicauan burung. Matahari pagi yang bersinar. Semaraknya malam bertabur kilau bintang. Dewa Smara akan selalu hidup abadi.

Karena Cinta
Walau itu tidak terlihat namun tetap ada
Hanya hati yang bisa merasa ...

Smara ....... 
Mungkinkah kau sampaikan padanya ?
Tentang diriku 
Penantianku 

Smara .......
Mungkinkah kau sampaikan padanya ?
Tentang batas waktu 
Yang tidak pernah kutahu ....

Smara ......
Smara ......
Tolonglah aku .....


Wednesday 6 November 2013

BUNGA NIRWANA ( Long Story )


Laraning lara 
Ora kaya wong nandhang wuyung
Mangan ra doyan
Ra jenak dolan, neng omah bingung ...

Tembang Jawa mengalun dengan merdu, menggantikan langgam Kodok Ngorek. Suasana resepsi pernikahan semakin semarak dengan banyaknya para tamu yang berdatangan. Kupandang wajah kedua mempelai yang tampak sumringah, ada sebersit perasaan iri dalam hatiku. Kapan giliranku menjadi pengantin ?

Sejenak anganku melayang ....

Teringat pada dirimu yang selalu kucinta sampai saat ini. Satu-satunya lelaki yang membawa sebongkah hatiku pergi. Sesuai dengan lirik tembang Jawa yang tengah mengalun. Walaupun bukan sekali ini aku punya perasaan suka pada seorang pria. Tapi apa yang kurasakan kali ini sungguh berbeda. Rindu yang kurasakan semakin menyesakkan dada. Inikah rasanya benar-benar jatuh cinta ? Mungkinkah kau adalah belahan jiwaku ?

Ada apa denganmu Laras ? Kau sudah berubah 180 derajat. Pertanyaan yang tidak pernah bisa kujawab. 

Entahlah ....



Wednesday 16 October 2013

OLD MAID OR BACHELORETTE ?



Dalam kehidupan sehari-hari ada saja orang yang menganggap jelek gadis yang belum menikah alias single. Dibilang pemilih-lah, nggak laku-laku, judes dan sebagainya ..... dan sebagainya. Padahal perkiraan dan sangkaan mereka itu tidak benar. Image lajang sepertinya sudah menjadi public enemy. Bahkan di negara yang super maju seperti Amerika dan negara-negara di benua Eropa. Apalagi di Timur Tengah dimana kaum wanita pada umumnya menikah atau dinikahkan di usia dibawah 20 tahun ( bahkan ada juga yang baru berusia 9 tahun ). Tentunya, gadis yang berusia di atas itu sudah dianggap Old Maid. Banyak sekali ejekan, kritikan, penilaian, dan penghakiman untuk para bachelorette ( termasuk saya ... hiks )

Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Tapi itu bukan legitimasi untuk menyinggung dan menyerang sisi-sisi privat orang lain yang sudah jelas tidak ada hubungannya dengan mereka. Bahkan kadang mereka sendiri juga tidak sadar kalau ada sanak famili, bahkan anak mereka sendiri ada juga yang bernasib sama, menjadi old maid alias perawan tua atau untuk kaum pria, bujang lapuk ..... Ups! Sorry ! Mudah sekali bagi mereka untuk ikut-ikutan berperan dalam proses penghakiman. Benar atau salah, pantas atau tidak pantas dan baik atau tidak baik. Seenaknya saja mem-bully orang, tanpa terlebih dahulu bercermin.  

What's wrong with you, Dear ? Orang-orang yang dekat dengan saya selalu bertanya dan bertanya. Karena mereka tahu benar bagaimana keseharian saya. I'm fine and nothing wrong adalah jawaban klasik saya. Padahal sih, dalam hati saya menangis, sakit tak terkira ( why did it happen to me ? .... hiks ). Justru orang yang tidak mengenal saya yang sering kasak-kusuk dibelakang, suka berprasangka dan membuat cerita dengan versi mereka sendiri. Semakin menambah penderitaan batin aja .... 

Saya perempuan yang amat sangat normal, memangnya saya senang jadi single ? Saya tidak punya kewajiban untuk menjelaskan ataupun berkoar-koar pada dunia dengan siapa saja saya berinteraksi . Dan tentang apa yang sudah saya alami, orang lain tidak perlu tahu. Kenapa juga sih orang lain sibuk ngurusin urusan pribadi saya, padahal orangtua saya sendiri menyerahkan semuanya pada saya. Meskipun mereka berpikiran konservatif, tapi mereka membebaskan saya dan adik saya untuk memilih. Walaupun saya tahu kalau mereka juga berharap agar saya cepat married .  And I always hope it will happen soon ...

Tapi, namanya juga hidup di dunia, ada yang baik dan ada yang buruk. Ada yang sering kasak - kusuk dibelakang, ada juga yang bersimpati. Saking perhatiannya sampai-sampai mereka melakukan hal-hal yang menurut saya tidak logis. Saya sering banget mendapatkan " pisang raja " yang nangkring di depan pintu masuk di resepsi perkawinan untuk dimakan. Bukan itu saja, mereka juga mengambil hiasan  yang dipakai pengantin perempuan di rambutnya ( tidak boleh ketahuan ) dan  memberikan bunga " hasil nyolong " itu untuk saya simpan. Kata mereka, biar cepat ketularan. It doesn't make any sense ....... Ada-ada saja. 

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya bukan cuma saya aja yang masih single, tapi ada juga teman dan famili saya yang juga masih single. Usia mereka juga lebih tua dari saya. Entah mengapa, justru saya yang lebih sering " diserang " daripada mereka. Mungkin karena kebanyakan dari mereka tidak jujur dengan keadaan dirinya alias " sok  merasa super " dan tidak membutuhkan orang lain. Diserang disini dalam arti kata yang positif, bukan diserang betulan. Teman dan orang-orang yang di sekitar saya tahu kalau saya bukan tipe orang yang suka pilih-pilih teman, bukan manusia yang menutup diri dari lingkungan dan tidak mudah emosi kalau di ledek. Tapi mungkin, sifat saya yang terlalu nyantai alias slow motion ( kalau jodoh tak akan lari kemana ) itulah yang bikin mereka geregetan. Mesti gimana lagi, masak saya harus templok sana - sini kayak ninja Hatori ....

Menikah adalah hal normal yang dibutuhkan manusia.  Siapapun orangnya pasti tidak ingin hidup sendirian ( jujur atau tidak ).  Menikah bukan hanya sekedar komitmen dihadapan Tuhan, wali dan saksi, tapi juga melibatkan rasa tanggung jawab dan niat dari seorang laki-laki dan perempuan untuk mempertahankannya. Tidak semudah membalikkan telapak tangan atau mengucapkan mantra, Sim Salabim ... Abrakadabra ! Dan itu bukan berarti saya takut komitmen atau tidak mau berusaha. Bukan seperti itu ....

Jujur, saya bukan perempuan yang suka berkompetisi soal cinta. Saya mudah bergaul dan berteman dengan siapa saja, tapi saya bukan orang yang gampang jatuh cinta. Ada perbedaan antara  " tidak gampang jatuh cinta " dengan  " sulit jatuh cinta ". Tidak gampang identik dengan kehati-hatian, dan sulit lebih bermakna " tidak mau dan tidak ingin ". Buat saya, perasaan bukanlah komputer atau gadget yang bisa di undo, delete atau cancel. Tapi ada makna yang lebih dalam dan lebih luas dari semua itu. Nasehat yang sering saya dengar, " Menikahlah dengan pria yang jatuh cinta padamu, karena kalau dia benar-benar mencintaimu, dia tidak akan berbuat dzalim". Saya juga tahu, mana laki-laki yang serius dan mana yang hanya sekedar main-main saja. 

Saya lebih suka hubungan yang monogami, one on one relationship. Berganti-ganti pacar buat saya bukan suatu prestasi yang membanggakan dan saya juga bukan tipe orang yang suka memaksa. Karena saya tahu, kalau kaum pria itu punya hak untuk memilih dan kaum wanita akan selalu menjadi pihak yang menunggu ........ dan ditinggalkan, kalau dirasa tidak ada kecocokan. Terdengar ironis, tapi kalau memang sudah tidak suka, kenapa tidak bilang saja terus terang. Jadi keduanya bisa terus " melanjutkan hidup " dan tidak berharap. Jaman sekarang, menemukan pria yang jujur dan apa adanya itu lebih susah.  Itulah kenyataannya. Heran aja kalau liat ada cewek yang maksa-maksa cowoknya .... marry me .... marry me , apalagi kalau sampai gelap mata dan melakukannya dengan berbagai macam cara. Menurut saya, tidak ada gunanya memaksa ( kalau lelaki main paksa sih itu sudah biasa .... LOL ), karena menikah itu suatu kesadaran. Dan pernikahan juga bukan sebuah perlombaan, Veni, Vidi, Vici. Tidak ada kata cepat atau terlambat untuk menikah. Kalau ditanya soal kesiapan, saya siap lahir batin dan tidak akan ragu untuk mengatakan, I will always love you and beside you, till death do us apart. 

Dan yang selalu saya yakini, semua itu datang dari Tuhan. Apapun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Kalau ada orang yang bisa merubah takdir, pasti saya akan mencarinya. Sekali lagi, seandainya ..... ( perasaan itu datang kalau saya lagi ngenes ... mellow ). Tapi hidup bukan cuma berandai-andai. Sekedar mengingatkan diri saya sendiri agar saya berjalan dengan kesadaran penuh. Yang sehat bisa sakit dan yang sakit bisa sehat. Dan semua yang merasakan sakit itu berhak berharap atas kesembuhan. Asam di gunung, garam di laut, pada akhirnya bertemu juga di belanga. Be a single .... old maid ..... or bachelorette .....  tidak pernah berniat atau terlintas sedikitpun dalam pikiran saya, bahkan membayangkan pun tidak pernah. Dan saya juga tidak ingin hidup dengan status seperti itu.

Kalau ada yang bertanya, kapan dan siapa ? Saya hanya bisa menjawab, tidak tahu. Karena saya bukan tukang ramal dan memang benar-benar tidak tahu. Hanya Tuhan yang tahu dengan siapa nantinya saya bersanding dan dimana saya akan menghembuskan napas terakhir ? Dan saya yakin, setiap orang tidak ada yang mau " tersandung ", walapun hanya sekali. Apapun yang terjadi, semua itu pasti ada hikmahnya. Wallahu a' lam bish shawab .... 

Sunday 13 October 2013

WOMEN & POLITICS


Saat ini perjuangan wanita dalam memperjuangkan kesetaraan gender sudah menunjukkan hasil. Peran wanita sudah menjadi besar dalam mewarnai perkembangan jaman. Ada sisi positif dan ada pula sisi negatif yang ditimbulkannya. Dan semakin banyak juga wanita yang merambah dunia politik. Yang menjadi pertanyaan, apakah kualitas politisi wanita sudah setara, sekedar pelengkap saja di lembaga negara ( untuk pemenuhan kuota perempuan ) atau hanya menjadi bunga-bunga parlemen ?

Dalam sejarah politik dunia, skandal wanita dan kekuasaan banyak terjadi. Sebut saja skandal cinta Cleopatra dengan penguasa Romawi, Julius Cesar dan sang panglima perang, Markus Antonius. Bill Clinton dan Monica Lewinsky. Dan yang heboh di negeri kita sendiri, Ahmad Fathanah dan sederet perempuan cantiknya dalam kasus impor daging sapi. Semua yang haram menjadi halal asalkan bisa berkuasa dan tetap berkuasa. Dan selalu saja perempuan yang dijadikan tameng. Para elit politik seolah telah kehilangan etika dan adab dalam berpolitik. Padahal makna sejati politik itu adalah suatu cara untuk memperoleh tatanan yang lebih baik. 

Kekeliruan akan persepsi politik-lah yang saat ini terjadi.  Money politik, gratifikasi sex dan bentuk perilaku politik yang amoral yang tentu saja tidak pantas dipertontonkan di ruang publik. Sehingga politik yang bertujuan luhur itu dimaknai oleh masyarakat sebagai hal yang kotor, kejam dan tamak. Lihat saja kaum wanita yang sekarang duduk di parlemen, pernahkan anda melihat sedikit prestasi mereka untuk negara kita ? Hampir tiap hari kita menyaksikan tingkah elit politik yang tidak bermoral, baik lokal maupun nasional. Sebut saja Angelina Sondakh atau Ratu Atut, mereka dulu dipuja-puja dan dianggap wanita luar biasa. Dimana mereka sekarang ? Prestasi apa yang mereka persembahkan pada negara selain korupsi ? Dimana juga suara artis-artis wanita yang berada di dalam gedung Parlemen. Janji saat kampanye cuma isapan jempol belaka. Sepertinya rakyat yang dulu memilih mereka juga ikut terhipnotis, padahal sudah jelas kalau mereka sendiri yang tertindas. Mungkin cuma Ayu Ting Ting aja yang berani bersuara lantang, dimana ....... dimana ....... kemana ..... Lol. 

Perempuan juga berhak untuk berpolitik. Kata-kata itu selalu didengung-dengungkan pada saat kampanye. Untuk memenuhi kuota perempuan di kursi legislatif ( meskipun hanya 30 % tapi belum terpenuhi ). Sulitnya perempuan untuk terpilih menjadi anggota legislatif karena minimnya calon legislatif berkualitas yang dimiliki oleh partai. Dan mayoritas anggota parlemen wanita saat ini berasal dari kalangan public figure alias artis. Dan mereka bisa duduk disana karena dipinang oleh partai, bukan melalui proses penggemblengan sejak lama. Sudah pasti mereka tidak tahu menahu soal politik. Nggak heran kalau mereka hanya bisa duduk manis dan lenggak lenggok. Kalau begini, siapa yang keterlaluan ? yang milih atau yang dipilih ?  

Tidak ada yang salah kalau perempuan ingin berkiprah di bidang politik. Saya sendiri pernah berpartisipasi di salah satu partai politik, tapi sudah delapan tahun back off , say goodbye to politics ( Bapak saya bilang, alhamdulillah ..... LOL ). Meskipun nggak seratus persen karena kadang saya masih melihat acara TV, Indonesia Lawyer Club. Terkadang juga ikut kegiatan sosial meskipun dalam posisi netral. Dan orang yang paling berperan mengisi otak saya dengan ilmu politik adalah nenek saya. Disadari atau tidak proses penggemblengan politik dari keluarga berpengaruh sangat besar. Saya juga diperkenalkan dengan organisasi wanita Islam yang didirikannya bersama ibu Sudalmiyah Rais ( ibunda DR. Amien Rais ). Yang saya tahu, ibu-ibu yang duduk di parlemen pada saat itu ( jaman Orde Baru ) mereka semua jujur, berprestasi dan tidak mementingkan kepentingan partainya sendiri, padahal mereka itu militan partai. Dan kehidupan pribadi mereka juga baik-baik saja, tidak pernah melalaikan keluarganya. Sangat berlawanan dengan ibu-ibu yang mendapatkan kursi empuk saat ini .... miris banget deh

Ada banyak hal yang saya pelajari dari dunia politik. Dan untuk terjun ke sana, perempuan setidaknya punya tiga modal, pengetahuan, kejujuran dan keberanian. Tiga modal itu dalam arti yang positif. Bukan pengetahuan untuk menipu rakyat, keberanian untuk korupsi dan jujur mempertontonkan tingkah amoral mereka. 

Dan hal-hal yang terkait dengan wanita, baik itu feminisme, kesetaraan gender atau apapun namanya, ada baiknya digunakan dengan hati-hati. Jangan sampai semangat feminisme itu berbalik menyerang diri sendiri. Tidak serta merta digunakan dalam setiap kesempatan. Agar tidak lupa kodrat sebagai seorang wanita. Karena bagaimanapun juga, perempuan itu satu langkah dibelakang laki-laki. Dan tidak ada yang namanya imam perempuan. 


Tuesday 8 October 2013

My Short Story




" Apa benar kabar yang kudengar kemarin ?"
" Kabar apa ?" Wulan balik bertanya.
" Itu, laki-laki yang sering datang kerumahmu."
Wulan tersenyum." Seno maksudmu ?"
" Jadi laki-laki itu Seno." 
" Iya. Anaknya Bu Wiryo, pemilik batik Cempaka Ayu." Wulan menambahkan.
" Seno yang suka main di comberan sewaktu kita masih di SD dulu ?"
Wulan tertawa terbahak-bahak." Ternyata ingatanmu masih tajam juga, Nin."
" Aku pikir, dia teman kuliahmu."
" Hmm ..... Dia sering menanyakanmu, serius."
Aninda mendengus kesal." Nggak, ah.Kalau Sari mau, berikan saja padanya."
 " Apa hubungannya sama Sari ?"
" Dia kan sedang nyari suami."
Mata wulan yang tidak begitu besar itu terlihat menghardiknya." Dan kamu sendiri, apa yang kamu cari ? Berpikirlah realistis ! Di abad millenium ini tidak ada kodok yang berubah menjadi pangeran."
" Ma'af  ?"
" Kau hanya punya satu kesempatan untuk menjadi pengantin. Lagipula, yang Seno cari itu, gadis priyayi sepertimu."
" Tidak ada relevansi antara priyayi dengan cinta."
" Memangnya kamu sudah punya calon ?"
" Calon anggota legislatif."
" Nggak lucu."
" Ora lucu yo wis. Kalau ketemu Seno lagi, bilang saja, Sari padamu."
" Emoh !"



Sunday 6 October 2013

Hyperthyroidism

THYROID

Sistem dalam tubuh manusia sangat kompleks dan melibatkan banyak hal yang menjadi bagian dari proses serta mekanisme kerja tubuh. Salah satunya adalah tiroid. 

Kelenjar tiroid terletak di leher dan bentuknya seperti kupu-kupu. Ia menghasilkan hormon yang dilepaskan kedalam aliran darah untuk mengontrol pertumbuhan tubuh dan metabolisme, T4 ( Tiroksin ) dan T3 ( Triidiotironin ). Hipertiroid atau overactive thyroid ( tiroid yang terlalu aktif ) artinya tiroid yang terlalu banyak menghasilkan hormon.

Beberapa hari yang lalu saya mengantar Ibu saya berkunjung ke rumah Profesor, dokter keluarga saya, untuk check up bulanan. Saat mau berpamitan, Profesor mengatakan sesuatu pada saya , "  Ayo, tunjukkan karya terbaikmu ! ". Itulah sebabnya, mengapa kali ini saya share sekaligus curhat tentang hipertiroid. Karena saya bukan ahli medis, saya akan share sesuai dengan kapasitas dan pengalaman saya sebagai seorang pasien. Kata beliau, tidak ada tulisan yang lebih baik selain dari si penderita sendiri. Dan ini sekaligus menjadi pembuktian buat saya, karena bisa menceritakan sendiri penyakit saya, itu artinya saya sudah benar-benar sembuh.

Delapan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2005, saya didiagnosa menderita Hipertiroid. Agak mengherankan karena saya dan keluarga saya adalah penganut pola hidup sehat. Penyakit yang satu itu juga terdengar asing di telinga dan sekaligus tidak diketahui penyebabnya. Bahkan pada saat saya bilang pada teman-teman saya, mereka malah meledek, hiperseks kali ..... Hadeehh !! Tapi setelah mereka melihat saya tidak berdaya saat masuk rumah sakit, mereka semua bungkam dan mungkin juga menyesal karena sudah mengolok-olok.  

Sebelumnya saya tidak pernah menderita sakit. Hanya sakit flu ringan dan itupun juga jarang sekali. Bahkan Dokter saya pun selalu bilang kalau saya nggak boleh sakit. Tapi seperti yang dikatakan oleh beliau juga, hipertiroid adalah penyakit yang tidak bisa dihindari. Tidak seperti kolesterol, asam urat, hipertensi, ataupun jantung. Penyakit tersebut bisa timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa faktor yang bisa memicu hipertiroid. 

1. GRAVE DISEASE. 

Kondisi yang disebabkan oleh adanya gangguan sistem kekebalan tubuh dimana zat antibodi menyerang kelenjar tiroid sehingga menstimulasi tiroid untuk memproduksi hormon tiroid terus menerus. Grave's Disease lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria, terutama pada usia 20-40 tahun. Tapi dalam kasus tertentu ada juga yang terkena pada usia diatas 50 tahun. 
Secara estetika, orang yang terkena Grave's Disease, kegantengan dan kecantikannya tidak terpengaruh .... Lucky me ! Tapi beberapa orang ditemukan gangguan dimata , mata jadi melotot ..... naudzubillah min dzalik .... Sekali lagi saya beruntung karena mata saya sipit.

2. NODULAR THYROID DISEAS
Pada kondisi ini biasanya ditandai dengan membesarnya kelenjar tiroid. Seperti yang saya lihat dari sesama penderita, leher ada benjolan yang terus membesar. Penyebabnya karena adanya mutasi genetik.

3. KETIDAK SEIMBANGAN HORMON
4. PEMASUKAN YODIUM YANG BERLEBIHAN

Dan gejala-gejala yang saya rasakan pada waktu itu :
1. Intoleransi panas.
Tidak pernah kedinginan. Karena basal metabolic rate meningkat, otomatis panas tubuh juga meningkat. Kalau di negara tropis seperti Indonesia, tidak bakal terlihat, karena disini memang panas. Tapi kalau di negara empat musim, penderita Hipertiroid nggak bakal kedinginan di tengah musim dingin, sementara yang lainnya memakai pakaian yang berlapis-lapis.
2. Keringat yang berlebihan.
Biar di dalam ruangan ber-AC dengan suhu terendah pun, tetap saja merasa gerah, kepanasan melulu. Apalagi pekerjaan saya selalu melibatkan panas dan api, mandi keringat tiap hari.
3. Napas tersengal sengal atau ngos-ngosan. 
Untuk berjalan lambat saja napas rasanya mau putus, apalagi untuk beraktifitas berat.
4. Denyut jantung meningkat. 
Karena napas sering tersengal-sengal dan denyut jantung meningkat, saya juga sempat periksa ke Kardiologis dan mengira terkena penyakit jantung. Tapi dokternya malah bilang kalau deg-degan itu perasaan saya sendiri ( diliatin cowok cakep jadi deg-degan .... LOL ) dan mungkin juga akibat over training, berolahraga dengan menggunakan beban. Diagnosa yang kurang memuaskan karena beban yang saya pakai cuma dumble dengan berat 1 kilo, keponakan saya yang berumur dua tahun juga bisa ngangkat beban segitu. Dan saya ikutin juga anjurannya, berolahraga ringan, seperti jalan kaki selama 15 menit, seminggu maksimal 5 kali ( Meskipun sama saja, masih tetap ngos-ngosan ). Obat dan vitamin yang diberikan lumayan juga, seperti mendapat tambahan amunisi. 
5. Temperamental.
Gejala spesifik yang mungkin membingungkan lingkungan di sekitar saya karena sebelumnya saya terkenal dengan sebutan Miss Cucumber. Apapun situasinya, saya tidak pernah terusik sedkitpun. Saya berubah menjadi manusia yang moody, sering gugup, nggak nyantai, gampang tersinggung dan paranoid.
6. Insomnia alias susah tidur
7. Frekuensi buang air besar meningkat.
8. Susah konsentrasi.
Makanya saya jadi malas menulis dan berkreasi dengan menu makanan ( karena usaha saya bergerak di bidang kuliner ). Otak rasanya seperti jalan ditempat, stagnant. Hidup segan mati tak hendak.
9. Sering flu
10. Siklus menstruasi tidak tetap atau haid terganggu.
11. Tangan sering gemetar atau Tremor
12. Kulit semakin hitam, padahal tidak pernah berjemur.
13. Rambut rontok
14. Ada perubahan intonasi suara
Dulu saya saat masih sekolah, saya penyanyi folk song bersuara Messo Sopran. Setelah itu, suara apa juga nggak jelas. Perasaan sih, jadi kayak kaleng rombeng .... lol 
15. Tekanan darah tiba-tiba tinggi
Bayangkan saja, tekanan darah saya yang biasanya cuma 100/60 menjadi 190/90, gimana nggak temperamental ....
16. Berat badan turun drastis.
Bagi orang yang over weight, mungkin ini yang paling ditunggu, berat badan turun tanpa usaha keras. Dalam waktu 3 minggu saya kehilangan berat badan sampai 15 kg dan seminggu kemudian, turun lagi sebanyak 7 kg. Sebelumnya, pola makan saya normal, tapi pada saat itu saya jadi sering makan, mungkin lebih dari 10.000 kalori per hari dan juga ngemil tiap menit. Sampai Tante saya bilang, mata melek, mulutnya juga melek . Tapi tetap saja berat badan turun tanpa dikomando.
17. Pandangan mata tidak nyaman.

Bisa dibayangkan, bagaimana rasanya, dari sehat terus mendapatkan rasa sakit yang datang bertubi-tubi. Setelah kesana kemari seperti ninja, karena bingung juga dengan apa yang saya rasakan, dan Dokter juga sudah mulai curiga, pada akhirnya saya menjalani test Hematologi rutin dan pemeriksaan tiroid ( T3 dan T4 ). Hasilnya sungguh fantastis sekali. Untuk hasil test hematologi rutin semuanya error, diatas batas normal dan hasil test T3 dan T4, saya dinyatakan positif Hipertiroid.

Meskipun bukan tipe gadis manja perasaan bingung dan sedih itu sudah pasti ada. Apalagi saat Profesor menjelaskan berbagai kemungkinan, termasuk yang terburuk. Tapi saya tetap berusaha ceria, meskipun dalam hati remuk redam. Nyali sempat menciut juga saat melihat wajah Dokter yang terlihat sangat serius karena saya kenal betul dengan beliau. Saya hanya menjaga perasaan Bapak dan Ibu saya, pada tahun 2002 kami kehilangan salah satu keluarga, yaitu adik saya. Dan dari ke empat anak mereka, tinggal saya dan adik bungsu saya yang mereka miliki. Saya tidak mau menambah beban pikiran mereka. Apapun yang terjadi, saya harus tetap kuat dan tegar ....Fight !

Saya mendapatkan terapi obat antitiroid PTU ( Propylthiouracil ) yang dapat menghambat laju hormon tiroid dan Propanolol ( beta blocker ). Dokter tidak memakai metode RAI ( Radio Active Iodine )  karena ada dampaknya ( kayaknya sih agak fatal , saya lupa kelanjutannya .... lol ) dan beliau juga tidak menganjurkan Thyroidectomi atau pembedahan karena sangat beresiko ( banyak Dokter yang mencari jalan pintas dalam hal ini ), komplikasi tindakan ini bisa mengganggu jaringan di sekitarnya termasuk saraf-saraf pita suara, dan empat kelenjar kecil yang mengatur jumlah kalsium dalam tubuh. Jadi bila dilakukan, seumur hidup saya akan tergantung obat pengganti kalsium ( nggak banget deh ). Otomatis, resiko kehilangan suara dan terkena Osteophorosis sangat tinggi. Pembedahan juga mengakibatkan Hipotiroid. Dan menjadi hipotiroid juga bukan pilihan yang menyenangkan karena berat badan akan terus bertambah, mengalami kemunduran dalam berpikir alias telat mikir dan mudah terkena penyakit kronis lainnya seperti jantung koroner. Mungkin, Dokter juga nggak tega melihat saya menjadi lamban karena hipotiroid, karena beliau tahu , saya orang yang sangat aktif dan tidak bisa diam. Thyroidectomi hanya cocok untuk penderita dengan benjolan yang besar di leher dan penderita yang alergi obat.

Menjalani treatment bukan hal yang mudah bagi saya karena semua pihak harus ikut berperan untuk proses healing tersebut. Mungkin orang-orang terdekat paham, tapi tidak untuk orang yang tidak tahu kondisi saya. Dan saya juga tidak mungkin berteriak - teriak memberi penjelasan pada mereka. Dokter menyarankan agar saya meminimalisi gerak. Menghindari berinteraksi dengan orang-orang yang memicu pikiran dan emosi saya. Saya sempat tidak menuruti anjuran itu, karena juga manusia normal yang perlu berinteraksi dengan orang-orang disekitar saya.

Dan pada saat treatment itu, saya bukannya baik-baik saja. Sepuluh hari sejak minum obat, berat badan saya tidak mau naik. Itu berarti obat tidak mempan. Saya diomeli oleh Dokter saya, beliau mengira kalau saya tidak disiplin minum obat. Dosis obat akhirnya ditingkatkan dari 3 X 1 sehari menjadi 3 X 2 sehari, dan dua minggu kemudian, berat badan saya naik 0,5 kg .... lumayan. Setahun setelah minum obat yang super duper pahit itu, saya masuk ICU. Sebenarnya itu bukan kali pertama saya terkena krisis tiroid ( Thyroid Storm ). Pernah, pada saat sedang berada di Mall tiba-tiba saya merasa sesak napas, kepanasan, keringat mengucur dengan deras, kebingungan, pandangan mata kabur dan ada cahaya putih. Setelah itu saya pingsan. 

Beruntung saya ditolong oleh ibu-ibu yang berdiri di dekat saya.  Setelah sadar, saya terlihat baik-baik saja dan pulang. Yang menolong saya malah heran. Karena pergi sendirian, orang rumah tidak ada yang tahu. Mereka tahu pada saat saya check up, karena saya harus menceritakan kegiatan saya pada Dokter. Hasilnya bisa ditebak, diomeli habis-habisan .... LoL . Dan yang kedua kalinya, saya terkena krisis itu pada saat dirumah, tentu saja membuat seisi rumah panik. Apalagi saat saya dimasukkan ICU. Dan yang ketiga dan keempat, saya bisa mengatasinya sendiri karena sudah mulai berkawan dengan penyakit yang  meracuni tubuh saya.  

Setelah itu Dokter menganalisa treatment yang saya jalani. Setiap 6 jam saya harus minum Propanolol dan PTU. Diet tinggi kalori dan protein , ditambah dengan minum susu dan sudah pasti sulit dilakukan karena lidah saya hanya terasa super pahit. Beliau sempat marah karena saya begitu bandel, meskipun tetap patuh minum obat tapi masih sering berinteraksi dengan manusia- manusia yang menyebalkan. Tapi saya berjanji kalau itu yang pertama dan yang terakhir kali saya berada di ICU. Lain kali kalau dirawat di rumah sakit di ruang Perinatal aja , alias melahirkan ..... he he he. 

Dari situ akhirnya saya sadar kalau selain obat, kondisi psikis juga ikut berpengaruh dalam proses penyembuhan. Yang paling penting adalah semangat untuk sembuh. Saya kenali penyakit yang derita dan sekaligus juga saya lawan. Dokter hanya perantara, mereka juga manusia biasa seperti kita. Tapi karena mereka ahli medis, mereka lebih ahli di bidangnya. Harus ada relasi yang baik antara Dokter dan pasien. Saya mendapatkan terapi selama kurang lebih 5 tahun. Minum obat selama 4 tahun dengan dosis yang semakin berkurang dan pada tahun berikutnya, saya sudah bebas obat. Dan tiga tahun yang lalu, tiroid saya sudah normal , sampai sekarang. 

Everything's okay ! Saya sudah kembali seperti yang dulu. Meskipun berat badan saya melambung dari berat semula 58 kg,  tapi kalau untuk ukuran Biggest Loser Asia sih ( untuk lolos ke sana minimal berat badan 85 kg ) saya tidak bakal lolos seleksi karena masih jauh dibawah itu ........ LOL . The most important, I'm health, mind, body and soul. Dan saat ini saya masih berusaha untuk mengembalikan tubuh saya ke ukuran M lagi. Kalau Dokter saya tahu, pasti tidak diperbolehkan untuk menurunkan berat badan. Jadi saya mencari akal, menurunkannya tidak dengan diet, tapi dengan olahraga. 

Kalau ada saudara, suami, istri, anak, kekasih atau pun keluarga dekat Anda yang menderita hipertiroid, support mereka agar bisa cepat menyembuhkan diri. Bukan penyakit yang berbahaya, tapi juga bukan penyakit yang bisa diabaikan begitu saja. Asalkan ditangani dengan cepat dan tepat. Kalau soal ancaman bagi jiwa , bukan cuma penyakit saja yang menjadi ancaman. Semua yang ada di dunia ini adalah ancaman. Tergantung dari cara kita memahaminya. Semua dzat yang hidup pasti akan mati, itu sudah ada ketentuannya.  Jangan pernah menyerah. Kalau ada yang mengalami kejadian seperti yang saya alami, segeralah pergi ke Dokter.  Jagalah kesehatan karena sehat adalah gaya hidup. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Narasumber : 
* PROF. DR. dr. ZAINAL ARIFIN ADNAN, SpPD-KR.
* PROF. DR. dr. OS. HARTANTO, Sp.S ( K ).


Friday 27 September 2013

PEOPLE JEALOUSY


Menghadapi orang yang serba ingin tahu ( tapi tidak penting ) alias usil memang sulit tiada duanya. Mereka cenderung tidak tahu cara menutup mulut dan gemar sekali berkomentar atau mempertanyakan segala sesuatu. Bahkan dengan orang yang tidak mereka kenal sekalipun sebelumnya. Kebanyakan dari mereka adalah kaum perempuan. Lucunya, mereka yang pernah menanyai saya selalu menyertainya dengan pandangan menghakimi dan raut wajah yang tidak percaya alias curiga. 

Dan yang sering mereka tanyakan adalah soal penampilan. Sebenarnya, saya juga merasa heran karena penampilan saya biasa-biasa saja, tidak pernah mengikuti trend dan saya pikir, dandanan saya juga wajar, sama seperti perempuan-perempuan lainnya. Bahkan mereka terlihat lebih heboh daripada saya. Dan yang sering bertanya pada saya juga terlihat lebih trendy, classy, glamour daripada saya. Itulah yang mengherankan.  

Setiap kali saya pergi, entah itu ke Mal, pasar ataupun resto, ada saja orang yang mendekat dan bertanya, itu roknya beli dimana ? itu alisnya di tatto ya ? pakai make-up apa ? lipstiknya merk-nya apa ? parfum yang dipakai merk-nya apa ? rambutnya bisa lurus begitu pasti di rebonding ya ? Bahkan ada yang nekat bertanya, wajahnya  di suntik ya ?

Lhah, rambut saya memang sudah dari sononya begini mau diapain lagi ? Begitu juga dengan muka saya dan kulit saya. Suntik apaan ? Ada-ada saja. Untungnya mereka tidak ada yang bertanya, rambutnya beli dimana ? Wajahnya beli dimana ? LOL .....

Pertanyaan seperti itu sudah sering saya dengar. Ada juga pertanyaan lain yang lebih heboh dan menurut saya sudah tidak masuk akal. Dan anehnya, setiap kali saya jawab pertanyaan mereka dengan jujur, mereka malah menatap saya dengan tatapan tidak percaya. Kalau sudah begitu, biasanya malah saya jawab dengan bercanda, kalau rambutnya pengin lurus digantungin batu aja ...... kalau ingin mukanya licin, olesi aja pakai mentega .... gitu aja kok repot.  

Sebenarnya saya ingin tertawa melihat tampang-tampang mereka itu. Malahan saya membayangkan, bagaimana tampang mereka kalau tahu cerita saya secara mendetail tentang rok hasil kreasi dan jahitan saya sendiri, pensil alis yang saya pakai hanya seharga Rp. 3000, wajah saya yang hanya memakai bedak tabur ultra ringan, lipstik yang saya beli hanya 8 bulan sekali dan rambut saya yang sering rontok karena jarang dirawat. Saya pastikan kalau mereka tahu , mereka bakalan mencibir dan bilang,  ngapusi ....

Tapi saya tidak perlu memberi penjelasan panjang lebar seperti itu dan tidak perlu membela diri. Tidak ada gunanya karena didalam sistem otak mereka sudah ada kecenderungan berpikiran negatif dan susah untuk merubah persepsi mereka itu. Biasanya saya hanya tersenyum sedikit dan menjawab seadanya pertanyaan mereka yang bertubi-tubi itu. Malahan kalau saya sedang jalan dengan teman, sepupu atau tante saya, justru mereka yang sering menjawab pertanyaan dan terkadang sambil tertawa ngakak. Dan tentu saja, yang bertanya malah semakin sewot.

Di dunia bisnis, jealous-nya lebih kentara lagi. Karena saya pengusaha di bidang makanan, tentunya saya dituntut untuk selalu kreatif. Mengkombinasikan makanan, membuat resep baru, berkreasi dan mengambil sendiri foto-foto yang akan dipublikasikan. Dan yang paling sering bermuka masam adalah para ibu-ibu setengah abad yang merasa sok pintar, melebihi para Chef dengan gelar Michelin Stars. It's not cool, Madame !

Menurut saya, kalau tidak ingin kalah bersaing dengan yang muda, pakailah strategi Market Challenger ....... jangan pakai strategi Market Follower ..... kayak twitter aja ...

Itu di alam nyata. Di dunia virtual lain lagi. Para haters lebih kejam dan sadis. Dan super jealous !

Mereka suka mem-bully orang dengan komen mereka, yang menurut saya ngawur, tidak beralasan dan tidak sopan. Seolah-olah hanya mereka-lah yang benar dan tanpa cela. Kadang, saya ingin bisa sedikit saja menjadi Bitchy dengan balasan yang telak dan mematikan. Tapi saya masih berpikir waras, kalau saya balas, itu berarti saya sama rendahnya dengan mereka. 

Tapi saran dari seorang teman yang sudah muak dengan para haters yang dinilainya terlalu sarkastis,  boleh juga, meski saya masih berpikir seribu kali bila melakukannya. Kalau ada haters yang me-reply komennya teman saya membalas,  Masalah buat Lu ? Lu ngiri, itu derita Lu ! Muka Lu tuh, yee, ngaca dulu sono  ! Kalo penasaran, mending Lu bunuh diri aje, sayang banget Tuhan udah menciptakan neraka, kalo disana nggak ada penghuni seperti Lu !!

Meskipun saya suka menulis dan menurut kata orang, pena setajam lidah, tapi saya lebih suka menghadapi orang secara nyata. Itu yang lebih berkarakter  .... 


Tuesday 24 September 2013

My Journey


A journey not just across the road and time. But also a process of interaction. On the road wasn't as easy as said and also not as difficult as feared. There are many interesting things that you encounter when you crossing the street. An experience that will not be forgotten for the rest of your life. A life lesson ..... 


KRAKAL BEACH, GUNUNG KIDUL
BOROBUDUR TEMPLE, MAGELANG
CHINESE NEW YEAR, PASAR GEDE, SOLO

AFTER PERFORM

SOLO BATIK CARNIVAL
    
NICE SLEEP

CARMAN & THE HORSE

     
GEDONGSONGO TEMPLE, BANDUNGAN


 SMILE FLORIST, SOLO                   SELLING CHEW OF BETTLE, SOLO

KALI CODE, JOGJAKARTA                          FLOOD IN SEMARANG

CROP FAILURE , JOGJAKARTA           VILLAGE AFTER ERRUPTION, KLATEN

DESTROY, KINAHREJO                                       DUST VOLCANIC

 RESTO IN ACTIVE VOLCANO


Saturday 14 September 2013

MESSAGE DISASTER

Semua orang pasti pernah mengirimkan pesan entah itu melalui Offline message, Facebook, Twitter ataupun SMS. Pesan, sesuatu yang menurut teori sosiologi adalah pancingan. Dan semua orang pasti melakukannya untuk tujuan tertentu. Untuk memberi kabar, urusan bisnis, cinta atau sekedar mengirim pesan lucu pada teman-teman atau saudara.

Tapi seringkali, pesan juga bisa membawa masalah !

Menurut saya, masalah akan timbul jika kita berinteraksi dengan orang yang tidak kita kenal. Yang tidak mengerti dari mana asal Anda. Teman-teman dan kerabat Anda tahu batasannya. Tapi orang yang tidak dikenal bisa mendapat pesan yang keliru. Terlebih lagi di dunia maya. Dimana orang merasa bebas berkomentar, mencaci maki dan saling menggoda. Surga bagi para flirters, cheaters dan haters. 

Tentu semua orang akan merasa tersanjung bila ada seseorang yang terlihat menarik memberi sedikit pujian pada kita meskipun, mungkin baru saja Anda kenal. Pasti kita punya perasaan senang karena ada yang memperhatikan. Sebenarnya semua itu tidak akan menimbulkan masalah, karena perasaan seperti itu sangat universal dan manusiawi kecuali kalau perasaan itu terus berlanjut. Masalah akan menjadi lebih rumit kalau pesan itu berasal dari flirter dan cheater. Dan akan menjadi arena debat kusir kalau para haters yang memberi pesan itu.   

Saya memiliki beberapa teman pria yang akrab, ada yang seumuran dengan saya, lebih tua dan ada juga yang jauh di bawah umur saya. Dengan mereka, saya sering ngobrol, bercanda, bertukar komplimen, saling sindir dan saling olok. Sejauh ini tidak pernah ada masalah ataupun kesalah pahaman karena kita tidak tertarik secara emosional satu sama lain. Dan juga karena kita saling menghormati satu sama lain untuk wilayah pribadi.

Akan tetapi, tidak semua orang merasa seperti itu. 

Saya pernah berkenalan dengan seorang pria yang berasal dari Asia Tengah. Masih sangat muda, ta'at beragama dan seorang Insinyur (seperti yang terlihat di profilnya ). Pria itu mengenal saya lewat blog pribadi saya kurang lebih setahun yang lalu, sebelum saya menutup blog itu. Setelah itu, dia menemukan akun Facebook saya. Itu menurut pengakuannya. Hal yang membuat saya kaget lagi ketika dia tahu nomor HP saya, karena memang tidak pernah saya publikasikan. Untuk yang terakhir ini, saya diberitahu salah seorang teman, kalau pria itu pernah menanyakan padanya dengan alasan kalau dia seorang publisher. Dan saya tidak mempersoalkan hal itu, sebelum saya benar-benar menyadarinya.

Pria muda itu mengirim SMS tiga atau empat kali sehari. Isi pesan singkat tersebut biasanya berbunyi seperti ini :
Dia  : " Hi, how are you ?"
Saya : " I'm fine, thanks."
Dia  : " How you family ?"
Saya : " They're also fine.Thank you so much."

Bagi saya, kata-kata tersebut bukanlah godaan, harapan ataupun komitmen. Beda kalau kita membalas atau mengirim pesan pada seseorang yang sangat spesial. Pasti terselip kata-kata Love, Miss, Honey dan My .....

Namun setelah dua minggu, isi SMS nya mulai ngelantur. Dia sering menuliskan kata our kids, our home dan sebagainya .... dan sebagainya. Dia juga sering mengajak saya chat. Dari obrolan yang menurut saya biasa-biasa saja itu, saya sudah mulai curiga, sepertinya ada yang salah. Saya juga mulai pasang kuda-kuda, menegaskan kalau saya membalas pesannya karena saya menghargainya sebagai seorang teman, tidak lebih. Alih-alih dia mengurangi jumlah pesannya, malah dia mengatakan, meskipun saya tidak mau menikah dengannya, saya pasti akan sangat mencintainya. Waduuuhhh !! Ini orang ! It doesn't make any sense. Kata-katanya sangat aneh. Pacar bukan, temen dekat juga bukan. Tidak ada keterikatan apapun antara saya dan dia. Ketemu saja belum pernah. 

Setelah dia mengatakan seperti itu, saya tidak pernah mau membalas SMS-nya lagi. Takut di salah artikan lebih dalam. Dan selama beberapa hari, saya tidak bisa tidur dan terus membaca pesan balasan yang pernah saya kirimkan padanya untuk melihat, apakah saya telah melakukan kesalahan dalam membalas SMS-nya ? 

Saya tahu benar kalau dia hanyalah seorang Flirter, seorang pria yang suka flirting. Sangat terlihat jelas dari pesan yang dia kirimkan. Saya bisa memaklumi kalau kaum pria itu memang suka flirting. Dan menurut saya bukan hanya kaum pria saja. Mungkin dia mengira kalau saya seorang wanita yang suka flirting juga. Dan sayangnya dia salah alamat. Untuk lebih tegasnya lagi, saya meminta dia agar menghentikan kiriman SMS nya. Tapi dia malah mengatakan, tidak masalah kalau saya tidak membalas asalkan saya mau membacanya. YA ALLAH  YA RABBI YA KARIIM .......... Saya sampai bingung harus bagaimana lagi.

Seorang Flirter memang pandai sekali bermain kata, begitu menurut teman saya. Mungkin dia mengira kalau semua wanita yang eksis di jejaring sosial itu sama, suka flirting, cheating dan mencari kesenangan. Atau mungkin juga dia mengira kalau saya adalah salah satu dari wanita-wanita bodoh yang gampang ditipu dan diperdaya. Wanita yang gampang tergombali.

Sampai akhirnya saya mengambil keputusan ekstrem. Sesuatu yang sebenarnya tidak saya sukai, karena pada dasarnya saya tidak suka menyakiti hati orang lain. Saya me-remove dia dari akun facebook saya. Sebelumnya saya sudah berpikir beberapa kali. Karena sebagai orang Solo, saya selalu memegang falsafah hidup " Tepo Seliro " atau tenggang rasa. Menghormati dan menghargai orang lain untuk menciptakan keserasian hubungan antar sesama manusia, sehingga tidak membawa dampak sakit hati atau tersinggung. 

Saya bukan tipe orang yang suka pilih-pilih dalam bergaul. Dan juga bukan orang yang tidak punya perasaan. Saya tahu benar, bagaimana rasanya kalau pesan singkat yang kita kirimkan tidak dibalas. Terlebih lagi jika itu dilakukan oleh orang yang begitu spesial. Dan saya juga merasakan, bagaimana rasanya diabaikan. Seperti tenggelam di Kutub Utara. Sedih, pilu dan nelangsa. Semua orang memang punya hak untuk mengekspresikan perasaannya tapi tidak dengan cara mengintimidasi seperti itu. Dan dia sudah sangat keterlaluan sekali.  

Setelah peristiwa itu, saya menjadi lebih berhati-hati lagi terlebih lagi pada orang yang baru saya kenal, entah itu di alam nyata, dan terlebih lagi di dunia maya. Niat baik saya membalas pesan ternyata malah menjadi bencana ! Bagaikan senjata makan tuan, menikam ulu hati saya sendiri. Bikin kapok !

Sunday 9 June 2013

The Love of My Life




Sometimes, something too meaningful too late to realize
Something that's missing would difficult to find
And something that has gone not necessarily going to coming back
But I never forget whatever happen in my life
The day when you find me
The day when we saw each other for the first time
The day when I heard your voice on the line
The day when I'm in your arms
The day when I feel that you're an amazing man who will bring a million memories for me
Every second
Every minute
Every hour
Everyday
I'd never forget it all
And will bring all the memories as long as I live
YOU are ......... 
The love of my life


Sunday 19 May 2013

My Novelette : Simpul Cinta Dari Persia


Tatapan Mirza masih sama seperti dahulu, tajam dan memperdaya. Tapi sekarang terlihat jauh lebih lembut oleh perasaan yang tidak dimiliki oleh pria itu lima tahun yang lalu. Matanya terpaku pada anaknya yang mudah akrab dengan Mirza. Perasaan takut menyelimutinya. Bagaimana kalau Mirza bertanya tentang ayah anak itu ? Seketika terlintas dalam benaknya bayangan kelam di masa lalu bersama pria itu. Kalau pria itu mengetahui yang sebenarnya, bagaimana mungkin ia bisa melanjutkan hidup tanpa anaknya?
" Mengapa kau berada disini ?"
" Sederhana saja, aku suka dengan negaramu ini."
" Dan seingatku, dulu kau mengatakan kalau kau adalah seorang relawan sosial yang sering berpindah-pindah ke berbagai negara."
" Apa seorang dokter itu bukanlah relawan sosial ? Memangnya aku tidak pantas memegang steteskop ?"
Dina merasakan mulutnya terkunci. Mirza Bavi, pria berkebangsaan Iran yang lima tahun lalu adalah seorang pria tidak beradab, kini telah berubah menjadi seorang dokter yang sangat sopan dan ramah ? Lelucon apalagi yang sedang dia buat ?  Pria itu bisa mengeluarkan hinaan semudah ia mengumbar pesona seperti yang dilakukannya dulu.

Saturday 18 May 2013

My Novelette : Menunggu Senja


" Mau spaghetti ?"
" Tidak ."
" Mochacinno ? Espresso ? Macchiato ?"
" Non sono interessato."
" Cheese cake ? Donat ? Combro ?"
" Kenapa, sih , iseng banget ? Kesurupan, ya ?"
Dari seberang meja kerjanya Rico hanya tersenyum. Sejenak ia terpaku menatap foto bayi perempuan yang berada di depannya dan pastinya di depan meja Melvia juga. Ia sadar kalau di dalam tubuh anak kecil itu mengalir darah Mazzola. Kadang ia merasa seperti menemukan keajaiban. Tapi dalam hatinya ia bingung, apa yang akan terjadi kalau tiba-tiba Melvia mengakhiri sandiwara pernikahan mereka ? Apa yang akan dikatakannya pada orang-orang di sekitar mereka ? Ataukah mungkin, ia mulai jatuh cinta pada janda mendiang saudara sepupunya itu ? Ada banyak hal yang terlintas dalam pikirannya karena ia merasa kalau wanita itu sepertinya menyembunyikan sesuatu.

Terus terang ia tidak ingin memperhatikan pria itu. Tapi Rico Mazzola adalah seorang pria yang sulit di abaikan. Ia tidak bisa menghentikan naluri yang terus mengganggunya. Rico terlihat sering mencuri-curi pandang dan menatapnya dengan penuh kekaguman saat mereka sedang bekerja. Kalau ia tidak salah menebak dari tatapan mata pria itu. Ia sadar kalau ia tertarik pada pria itu. Tapi ada satu rahasia yang ia sembunyikan dari keluarga Mazzola. Ia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Dan selama ia belum menemukan titik terang permasalahannya, ia akan tetap menyimpannya.    

Thursday 16 May 2013

My Novelette : SREBRENICA



" Alexandr."
" Aprillia."
Wajah gadis itu terlihat sedikit merona, pada saat ia menjabat tangannya. Sebagai seorang ahli bedah, ia sudah sering melihat anatomi tubuh manusia. Tapi ada sesuatu yang istimewa pada diri gadis itu. Gadis itu memiliki ketenangan yang luar biasa. Sikap acuh tak acuh yang ditunjukkannya seperti sebuah tantangan baginya. Satu hal yang di yakininya, ia tahu kalau gadis itu akan melengkapi hidupnya selamanya ...

Aprillia merasakan perasaan yang aneh saat bertatapan dengan pria itu. Dalam pertemuan yang singkat, ia merasakan adanya keterikatan dengannya. Ia selalu berusaha menepisnya. Tapi bayangan pria itu selalu menggodanya. Memakai jaket dan jeans yang terlihat lusuh, penampilannya seperti frontliner grup musik rock dari Eropa. Menggelikan sekali. Apa yang sudah terjadi padanya ? Kenapa ia memikirkan pria asing itu ? Biasanya ia tidak mudah terpengaruh oleh siapapun. Satu hal yang membuatnya bertanya-tanya, adanya guratan kesedihan dimata pria itu. Entah apa ?

Dalam kehampaan antara apa yang kau lihat dan apa yang kau dengar
suara kecil di dalam jiwa membisikkan pesan rahasianya.
Hanya sesaat, sebelum lilin itu padam
nyala apinya bergoyang lembut dihembus angin
Mengirimkan kesedihan tak terperi
Asap tipisnya mengepul di udara
semakin lama semakin menghilang
Nyalakan lilin dan pandanglah gerakan apinya
pelajarilah tentang hidup dan hembusan napas terakhir
di kota janda, Srebrenica ....