Tuesday 18 August 2015

FRIENDSHIP


Persahabatan bagai kepompong
Dapat berubah menjadi kupu-kupu …. 

Di jaman sekarang orang mudah sekali menjalin pertemanan, apalagi tekhnologi sekarang sudah semakin canggih. Hanya dengan sekali klik, kita bisa mendapatkan ribuan teman. Google, FB, Instagram … dan sebagainya. Eits … tunggu dulu, teman seperti apa yang dimaksud ? Terlebih lagi sahabat, tidak semudah itu, Guys. Sahabat dan teman itu berbeda. Itu juga bukan berarti kalau kita pilih-pilih teman. Semua orang bisa kita jadikan teman, entah itu di dunia nyata ataupun dunia maya, tapi tidak semua orang bisa menjadi sahabat. 

Persahabatan memang bukan hubungan yang bisa didapatkan secara instan dan cepat. Ada yang menjalin persahabatan hingga puluhan tahun lamanya. Faktor yang membentuk persahabatan diantaranya seperti kesamaan karakter, persepsi, hobi dan lain sebagainya yang terjalin secara intens dengan rentang waktu yang lama sehingga menghasilkan sebuah unsur yang sangat penting dari sebuah persahabatan, yaitu saling mempercayai, saling jujur, saling menjaga, saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain.

Saya sendiri juga gampang sekali mendapatkan teman, dalam semenit bisa bercanda ha ha hi hi he he, hanya sebatas itu. Banyak sih, yang mengaku-ngaku sebagai teman dan mereka sok tahu banget, padahal sebenarnya tidak tahu apa-apa. Kalau ada info yang salah, bukan saya yang bohong tapi mereka yang palsu dan mengada-ada. SKSD gitu loh … sok kenal sok deket … he he he. Pada saat saya kuliah pun teman saya juga banyak, tapi “ my best friends “ hanya ada beberapa dan masih tetap awet sampai sekarang. Yang kelihatan sering runtang-runtung, ketawa-ketiwi itu belum tentu orang terdekat saya. Justru orang yang mengenal saya dengan baik malah jarang terlihat, tidak pernah exist alias tidak mengenal Facebook, Whatsapp, BBM dan sebagainya. Saya punya cara tersendiri untuk keep in touch dengan mereka. Sahabat punya arti lebih buat saya karena seorang sahabat akan selalu ada untuk kita dan mempunyai ikatan emosi dan batin yang kuat pada diri kita, akan tetapi seorang teman adalah orang yang hanya kita kenal dan tidak ada ikatan batin dan emosi yang sama. Buat saya, teman ya teman aja, tidak lebih. Kalau pacar sih, beda lagi … I adore, me amour …. cie … cie … LoL.

Seringkali ada orang yang mengaku sabagai teman, namun pada satu ketika ternyata dia diam-diam menginginkan dan melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita. Keberadaanya yang kita anggap sebagai teman, namun ternyata mereka tidak memiliki pengertian dan punya pemahaman yang berbeda akan arti pertemanan. Selama mereka mendapatkan keuntungan, mereka akan terus nempel pada kita, tapi begitu semua keinginannya tercapai, say goodbye alias ngacir. Hmm … memang susah ya, mencari seseorang yang benar-benar tulus dan bisa kita percaya. Sudah pasti yang kita rasakan adalah kekecewaan yang sangat dalam. Sakitnya tuh disini … hiks.

Tapi ada baiknya juga lho, kita mesti bersyukur karena ALLAH, SWT memberikan hati, nafsu dan pikiran agar manusia dapat memilah-milah hal yang dianggap baik dan buruk. Meskipun persahabatan tak selalu sejalan dan juga terkadang menjengkelkan namun itulah "bumbu-bumbu" yang membuat arti persahabatan menjadi semakin indah karena itu menandakan persahabatan sejati terus tumbuh. “ Don’t judge the book by its cover ”, tidak mudah kita menilai seseorang dari luarnya saja untuk melihat kebaikan dan ketulusan dalam sebuah pertemanan tetapi coba rasakan dan jangan hanya melihat dengan mata, tapi juga dengan hati supaya tidak salah memilih teman, apalagi sahabat. Semoga ALLAH, SWT selalu melindungi kita semua … Aamiin.


Sahabat sejatiku
Hilangkah dari ingatanmu
di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi
aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku

Kita selalu berpendapat
Kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku Raja kaupun Raja
Aku Hitam kaupun Hitam
Arti sobat lebih dari sekedar materi …

~ SOS ~