Tak
terasa waktu berlalu begitu cepat. Melepaskan tahun yang silam untuk memasuki
tahun yang baru. Seluruh dunia merayakan malam pergantian tahun dengan pesta
kembang api sebagai tanda dimulainya awal yang baru. Karena bukan tipe
manusia yang suka dengan keramaian, saya selalu menghabiskan moment pergantian
tahun dirumah. Merenung ? tidak juga, LoL ...
Biasanya sih, hanya menonton sinema TV, membaca buku atau mengedit naskah yang saya endapkan berbulan-bulan. Ritual
yang berbeda saat merayakan pergantian tahun baru Islam. Dimana saya
selalu membaca do’a akhir tahun selepas shalat Asar dan membaca do’a awal tahun
sehabis shalat Maghrib.
Pergantian tahun selalu identik dengan evaluasi dan
resolusi. Meskipun, bagi saya pribadi, evaluasi diri tidak menunggu setiap akhir tahun,
ataupun kalau punya suatu rencana kita akan melaksanakannya di awal tahun. Kebetulan, saya orang yang tidak terlalu banyak rencana dan bukan tipe manusia yang punya banyak keinginan alias tidak terlalu muluk-muluk. Kalau kebetulan bisnis semakin lancar, tabungan semakin gendut atau naskah-naskah bisa terbit, itu semua saya anggap sebagai perjalanan hidup. Karena sebagai manusia saya wajib berusaha. Tapi
tetap saja pergantian tahun menjadi moment yang istimewa. Apa yang belum
terpenuhi di tahun ini, semoga bisa terjadi di tahun mendatang. Terutama dengan resolusi utama saya, yaitu , menikah ….. lol.
Memang, terkadang hidup tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan. Ada tangis dan tawa. Semakin
bertambahnya umur dan pengalaman, semakin bertambah pula pelajaran yang saya
dapatkan. Cara pandang saya terhadap sesuatu hal juga berubah. Saya bukan lagi
orang yang ngoyo dalam menginginkan sesuatu. Lebih menghargai semua yang berada di sekeliling saya, termasuk yang berhubungan dengan perasaan orang. Semakin berhati-hati dan tidak sembarangan. Itu bukan berarti saya berubah
menjadi manusia lemah, pesimis ataupun sudah puas dengan apa yang saya lakukan. Bagi saya, puas dengan apa yang sudah dilakukan di masa lalu, itu berarti tidak punya masa depan. Kalaupun ada
resolusi yang belum terpenuhi, saya menganggapnya bukan sebagai suatu
kegagalan, tapi penundaan. Dan waktu-lah yang akan membuktikannya. Karena
saya percaya, sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Sang Pencipta. Selalu ada
hikmah dibalik kejadian yang kita alami. Orang boleh saja meramal tapi tidak ada seorangpun yang bisa menahan lajunya takdir.
Dan saya
selalu memilh untuk terus berjalan. Que sera, sera, whatever will be, will be. Tetap memandang kedepan sambil tidak
henti-hentinya berharap akan hal-hal manis yang sudah tertulis dalam buku kehidupan. Karena hidup terasa lebih indah kalau kita mensyukuri apa yang kita
miliki. Hanya ingin mengucapkan “ SELAMAT DATANG TAHUN 2014 ”, Bismillahirrahmanirrahim, semoga menjadi
tahun yang terindah …. AAMIIN.