Biasanya kalau cewek atau cowok pada ngumpul,
hal menarik yang menjadi bahan rumpian adalah relationship. Entah itu tetangga,
teman, pacar atau kolega sampai dengan gosip-gosip terbaru. Banyak yang suka
memposting status, In Relationship atau Open Relationship, entah itu di FB
maupun di situs perjodohan. Kalau saya sih, hanya mengenal dua status, single
atau married, yes or not … He he he.
Dulu saya mengira arti dari status “ Open
Relationship “ adalah kondisi dimana seseorang belum memutuskan apakah dia
masih single atau sudah ada yang punya, nggak jelas dan hubungannya terbuka. Terbuka
dengan pengertian bahwa orang itu boleh jadi sedang kencan dengan seseorang
atau beberapa orang sekaligus tapi masih belum ada yang sah jadi pacarnya. Jadi
arti “ open “ di sini saya terjemahkan masih ada lowongan, ada kesempatan dan belum
tertutup peluangnya. Bego banget yaa, keliatan kalau bukan pakar hubungan percintaan …
LoL.
Saat saya bertanya pada sepupu saya dan beberapa
teman, sekaligus dibumbui dengan debat kusir ngaco dikit, mereka malah ngatain
saya soto ayam … sotoy alias sok tahu. Ternyata arti dari open relationship
adalah kondisi dimana suatu pasangan kekasih yang butuh bantuan amunisi semacam
makanan afrodisiak dari orang ketiga karena pasangan tersebut sudah tidak
bergairah lagi satu sama lain. Open relationship … pasangan kurang bergairah yang butuh doping dari
orang ketiga … weeleeehhh.
Bagi orang-orang yang mudah jatuh cinta kepada
orang lain meskipun sudah punya pasangan, ada satu cara yang lebih terhormat dibandingkan
menduakan pasangan. Dua orang yang berkomitmen, namun keduanya masih boleh flirt
atau “ jalan “ dengan orang lain. Dengan kata lain, itulah open
relationship. By the way, dimana letak terhormatnya coba … ada-ada aja tuh.
Yang pasti, open relationship menurut saya, sesuatu
yang kontroversial, definitely not for everyone. Tidak semua orang bisa
menerima bahwa pasangannya “ jalan “
dengan orang lain, meskipun dirinya sendiri juga boleh melakukan hal serupa. Opsi
yang telah diambil oleh pasangan manusia yang sudah dewasa, dengan catatan, keduanya
memahami konsekuensi atas pilihan yang
mereka ambil. Nota kesepahaman aneh, MoU … Memorandum of Understanding antar
dua insan yang berlainan jenis …. ngelus dada dan geleng-geleng kepala… Jiiaaahhh.
Gimana nggak gédég-gédég, itu kan sama aja menduakan tapi dengan ijin. Logikanya, mana ada
orang yang mau membagi orang yang dicintainya dengan orang lain, hanya manusia tidak
punya perasaan dan maunya having fun aja. Hmmm, kiamat benar-benar sudah dekat
nih kayaknya …
Kata “ relationship ” sendiri kalau diartikan
kurang lebih adalah ikatan. Banyak yang mendefinisikan relationship ini adalah
hubungan percintaan antara dua insan. Padahal, relationship itu bukan melulu
soal cinta aja, tapi maknanya luas dan memiliki banyak penafsiran, tergantung
dalam konteks apa yang mau diuraikan secara lebih mendalam. Sebagai mahkluk sosial, manusia tentu tidak akan terlepas dari hal
sifat alami tersebut. Membina hubungan
dengan orang lain, baik dalam konteks berkelompok maupun secara individu.
Relationship merupakan suatu proses dimana
terjadi adanya saling melengkapi antar satu sama lain. Dua orang lebih baik
daripada sendirian, apalagi kalau lewat tempat yang menyeramkan …he he he. Jika
dilihat dari sisi tersebut, ikatan dan perasaan adalah dua hal yang saling
berkaitan. Tidak bisa dipungkiri kalau kelangsungan hidup kita sehari-hari
tidak mungkin akan terlepas dari campur tangan orang lain, dan berhubungan
dengan mereka. Meskipun tidak dalam segala hal. Tetap saja, sebagai makhluk sosial
kita akan selalu membutuhkan orang lain.
Saya sendiri, meskipun lahir di keluarga yang
selalu menanamkan sifat mandiri sejak kecil, tapi yang namanya manusia, tetap saja
tidak bisa terlepas dari campur tangan orang lain dalam melakukan kegiatan
sehari-hari. Saya juga menyadari kapasitas dan batasan saya. Seperti contohnya,
saat mendapat order, saya akan berusaha untuk mengerjakan sendiri, namun jika
saya sudah benar-benar kewalahan, saya akan berbagi dengan mitra saya. Intinya
tetap membutuhkan bantuan dari orang lain.
Begitu juga dalam hal pertemanan, sebisa mungkin
saya menjaga hubungan silaturrahmi, meskipun jarang bertemu atau berkomunikasi,
sebuah ikatan tanpa harus mengikat. Apalagi dengan teman-teman saya yang sudah
menikah, yaa tahu diri gitu loh … he he he. Bisa menempatkan diri sesuai dengan
porsinya. Saya sering melihat banyak kejadian yang menurut pandangan saya sudah
melewati batas. Mentang-mentang dulunya berteman baik lalu seenaknya saja mencampuri
urusan pribadi mereka. Biasanya nih, dalih yang digunakan adalah nostalgia, kangen-kangenan
sama teman lama, setelah itu mengajak hang out, menawarkan antar jemput kesana
kemari, curhat keluarga, menawarkan bantuan lalu ujung-ujungnya mengatur harus
begini dan begitu.
Memang sih, sekilas terlihat seperti tidak ada
yang salah malahan positif banget. Tapi yang tidak disadari intervensinya itu
lho, terlalu dalam. Kalau masih single mungkin tidak jadi masalah, ada yang
nraktir, nganter kesana kemari, oke-oke aja dan sering-sering aja yaa …. LoL. Tapi
bagi yang sudah berkeluarga, tentunya harus dipikirkan juga kepentingan si
suami, si istri, si anak dan juga keluarga mereka. Membantu orang sih,
boleh-boleh aja, tapi tetap pada porsinya dong, hargai privacy orang lain. Saling
menjaga hati dan perasaan satu sama lain, tahu bagaimana harus menempatkan
diri.
Jujur, saya tidak selalu menikmati berkomunikasi
atau berhubungan dengan orang sekitar. Entah itu dikarenakan saya saat itu
sedang lelah, tidak enak badan atau sedang ingin sendiri atau juga karena
keseringan menulis yaa. Tapi bukan berarti saya anti bersosialisasi lho. Saya
memang lebih suka menulis daripada berbicara, lebih suka bertindak daripada
ngoceh terus-terusan, tapi kalau untuk urusan yang lebih pribadi atau penting,
saya lebih suka bertatap muka alias berbicara secara langsung. Face to face, heart
to heart and touch … He he he.
Apapun yang terjadi disekitar kita adalah suatu
pembelajaran, karena dunia adalah universitas kehidupan bagi manusia yang mau
berpikir … tapi nggak perlu dibikin stress lho yaa, enjoy ajjaahh … LoL.
HAVE A NICE LONG WEEKEND …
No comments:
Post a Comment