Saturday 15 February 2014

VOLCANO DISASTER



Gunung berapi merupakan salah satu bencana alam paling berbahaya di seluruh dunia. Bagaimana tidak, setiap kali ada gunung yang meletus, selalu saja memakan korban jiwa yang tidak sedikit dan kerusakan harta benda. Bukan hanya penduduk yang tinggal di sekitarnya tapi dahsyatnya ledakan dan penyebaran abu vulkanik bisa mencapai ratusan kilometer jauhnya. 

Dan hari jum'at kemarin merupakan hari yang tidak terduga. Mendapatkan kado Valentine's Day berupa abu vulkanik dari Gunung Kelud. Tidak terduga karena hujan abu yang turun lumayan tebal, sekitar 7 cm, dari tengah malam dan baru berhenti pada siang hari, keesokan harinya. Sebelumnya, sekitar pukul 22.30 malam terdengar suara ledakan seperti bom TNT. Banyak yang mengira kalau Gunung Merapi yang meletus karena Solo memang lebih dekat dengan Gunung Merapi daripada Gunung Kelud. Lebih terbiasa dengan wedhus gembel ..... LoL.

Pada awalnya saya mengira kalau hujan abu tidak akan lama dan tidak setebal itu. Seperti pada saat Gunung Merapi erupsi. Tapi lain ladang lain belalang, lain gunung, lain pula isi muntahannya. Kalau hujan abu Gunung Merapi berwarna abu-abu putih, tipis, terasa panas dan sekali diguyur air langsung musnah. Sangat berbeda dengan material hujan abu Gunung Kelud. Berwarna agak kecoklatan, kasar dan kalau disiram air terasa licin seperti lumpur. Abu yang tertiup angin membuat jarak pandang hanya 10 meter. Membikin sesak napas dan mata perih. 

Orang-orang yang tadinya mengeluh karena Tahun Baru Imlek yang identik dengan hujan sehari-hari, becek, basah, dingin, sekarang malah mengharapkan hujan deras. Jadinya kerja bakti di rumah masing-masing tanpa henti karena abu susah di bersihkan. Nggak terhitung, berapa kali saya menyapu, mengepel dan menyiram halaman. Hanya hujan yang mampu menyapu bersih abu vulkanik. 

Banyak hal yang didapat dari  bencana ini, mungkin hujan abu tidak seberapa bila dibandingkan dengan mereka yang tinggal di dekat Gunung Kelud, Gunung Merapi atau Gunung Sinabung. Harus banyak-banyak ber- muhasabah dan mengucapkan istighfar. Apa yang terjadi di dunia ini merupakan kreasi dan maha karya Sang Pencipta alam, ALLAH, SWT. Pasti ada hikmah dibalik semua itu, Wallahu'alam bish shawab. 


No comments:

Post a Comment