Thursday 1 September 2016

KETIDAKPASTIAN


Dunia ini ibaratnya seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang dibawah. Setiap manusia pasti mengalami sukses, gagal, bahagia dan kecewa, silih berganti. Seperti pagi, sore, siang, malam, panas dan dingin. Semua itu merupakan proses alam untuk menuju kepada kesempurnaan.

Kehidupan itu ternyata penuh dengan rangkaian pilihan dengan segala konsekuensi yang tidak pasti. Mengutip kata orang bijak, satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian. Kita boleh saja bisa mengumbar janji, meramal, merencanakan ini-itu, memprediksi dan memperkirakan segala sesuatu. Kita juga bisa melakukan upaya meminimalkan kemungkinan buruk dari sebuah peristiwa. Seberapapun keras kita berusaha, tidak ada yang bisa menjamin 100%, kita akan memperoleh hasil seperti apa yang kita inginkan. 

Ada saja manusia yang mencari kepastian dalam hidupnya, termasuk saya nih … he he he. Padahal yang namanya ketidakpastian itu bisa datang kapan saja. Entah itu dalam urusan jodoh, pekerjaan ataupun bisnis. Kita juga seringkali mendengar kata-kata, “ yang pasti-pasti aja-lah ”. Nah, ini, nih, yang pasti itu seperti apa ? Mungkin saat ini Anda merasa aman bekerja di suatu perusahaan, mendapatkan banyak keuntungan dalam bisnis, tapi siapa yang tahu besok-besoknya, siang atau sore nanti ? Semua kejadian diluar harapan ini bisa terjadi kapan saja. Padahal, kalau kita sadari, sebenarnya kepastian itu tidak bisa dideteksi, hanya Allah yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari. Mungkin inilah alasan kenapa hari esok penuh misteri.

Di sadari atau tidak, satu-satunya hal yang pasti adalah kematian. Seperti yang dijelaskan dalam Quran, setiap zat yang hidup, pasti akan mati. Cuma, kita tidak pernah mengetahui, kapan dan dimana saat itu akan datang. Mungkin, itulah alasan Tuhan menyembunyikan beberapa hal kepada manusia agar kebutuhan ketidakpastian tersebut bisa terpenuhi. Karena ketidakpastian ini melahirkan sikap hati-hati dalam bertindak.

Terkadang kita begitu takut terhadap apa yang akan terjadi di esok hari sebagai akibat dari apa yang kita lakukan hari ini, apa yang kita pilih dan putuskan hari ini atau apa yang telah kita alami sebelumnya. Padahal belum tentu semua yang kita bayangkan dan kita pikirkan akan menjadi kenyataan. Jika kita memahami bahwa kepastian itu sebenarnya tidak ada, satu hal yang perlu kita lakukan ialah mengantisipasi ketidakpastian tersebut.

Pasti-lah semua orang ingin bahagia dan lebih baik di hari esok. Tapi terkadang kita lupa kalau hari ini masih belum selesai untuk diperjuangkan. Lupa untuk fokus pada apa yang kita perjuangkan hari ini, lupa untuk berharap bahwa hari ini akan dilalui dengan baik. Terlalu memandang kedepan, mengulur waktu, menunda-nunda dengan alasan demi kebaikan untuk kedepannya. Sampai-sampai apa yang ada didepan mata, menjadi tidak berarti apa-apa. Padahal masa depan yang selalu didengungkan itu juga belum tentu datang.

Jelas ketidakpastian akan membuat diri kita merasa sangat tidak nyaman karena ketidakpastian itu seperti tiada batasnya dan tentunya, melelahkan. Bagi yang sudah merasa nyaman dalam kepastian, mereka bisa jadi merasa tidak puas dan mau keluar dari comfort zone, tapi begitu ia keluar dari zona kenyamanannya tersebut, kembali ia akan dihadapkan pada ketidakpastian yang membuat ia ragu. Salah satu sifat dasar manusia, tidak akan pernah puas terhadap apa yang dimiliki. 

Pengalaman pribadi nih, kalau ada orang yang mengatakan ini-itu atau berjanji akan sesuatu, biasanya cuma saya dengarkan dan tidak saya pikirkan karena belum pasti terjadi. Mungkin, bukan cuma saya aja kali ya, yang merasakan pedihnya ketidakpastian. Segala sesuatu yang tidak pasti itu memang sangat menyesakkan hati. Suka tidak suka harus kita terima dengan berbesar hati dan berlapang dada.

Tapi walau bagaimanapun juga hidup adalah sebuah perjuangan dan harapan. Meski syukur, ikhlas, tawakal dan sabar adalah kata-kata yang mudah diucapkan tapi susah untuk diamalkan. Terlalu banyak ketidakpastian juga berbahaya, karena itu manusia juga memerlukan yang namanya kepastian. Dan kepastian yang dimaksud disini adalah sebuah harapan. Tentu saja bukan sekedar berharap, tetapi berusaha, berdoa dan menyerahkan semua hasil kepada ALLAH, SWT. Betul, memang belum pasti, tetapi semuanya bisa saja terjadi. Pilihan-pilihan yang kita ambil kemarin dan hari ini boleh jadi memiliki pengaruh dimasa depan. Bila kata hati, nurani dan logika berjalan seirama, maka disitulah seorang harus menatap masa depan meskipun dengan segala konsekuensi yang belum pasti. Selagi kita masih ada waktu. Wallahu ‘alam bisshawab .... 


Just for self reminder ….


No comments:

Post a Comment